BLOG BUDAK BUNGO

Pages

Connect With Us

Instructions

Recomended

blogbudakbungo. Powered by Blogger.

Labels

Las series mรกs vistas

Categories

Followers

Our Partners

Memotong Foto Lebih Rapi dengan Pen Tool dan Channel Masking

Pendahuluan

Memotong sebuah foto dan mengganti background-nya adalah merupakan salah satu pekerjaan dasar dalam menggunakan software grafis Adobe Photoshop. Tetapi untuk memotong foto secara lebih rapi dan detail sampai pada bagian rambut tentunya membutuhkan kerja sedikit ekstra. Berikut akan saya jelaskan tutorial untuk memotong foto secara lebih rapi dengan menggunakan dua cara utama yaitu Pen Tool dan Channel Masking. Untuk mengikuti tutorial ini saya asumsikan bahwa Anda sudah mengerti untuk menggunakan Pen Tool, minimal dasar penggunaannya. Baiklah mari kita mulai :) .

Tutorial

  1. Buka file gambar “sample photo.jpg” yang sudah Anda unduh pada link di Detail Tutorial.
    buka file
    Buka File Gambar
  2. Mari kita mulai untuk memotong fotonya, pilih Pen Tool  pada ToolBox di sebelah kiri layar kerja Adobe Photoshop. Pen Tool berguna untuk membuat seleksi path yang bisa diatur fleksibilitasnya sehingga dapat mengikuti alur foto yang ingin kita potong secara lebih rapi.
    pilih Pen Tool
    Pilih Pen Tool pada ToolBox
  3. Gunakan Pen Tool hanya untuk memotong foto bagian tubuh dan tangan saja. Jadi abaikan bagian rambut karena kita akan menggunakan cara Channel Masking. Oke kita zoom dulu fotonya dengan menekan  CMD dan pada keyboard (Ctrl untuk Windows) agar bisa menggunakan Pen Tool lebih presisi. Mari mulai gunakan Pen Tool, klik dan tahan sampai titik path-nya mengeluarkan lengan node mengikuti alur bagian yang ingin kita potong. Terus klik dan klik lagi untuk menambah titik-titik path, Tahan Spasi (Space) untuk mengganti ke Hand Tool secara cepat dan geser fotonya dengan men-klik pada mouse.
    Menggunakan Pen Tool
    Menggunakan Pen Tool
    Note :
    Gunakan dan tahan Alt untuk mengubah posisi lengan node.
    Gunakan dan tahan CMD (Ctrl pada Windows) untuk memindah posisi titik-titik path.Tekan CMD+Z untuk men-undo langkah Anda HANYA satu kali kebelakang.
    Lanjutkan dengan Alt+CMD+Z untuk men-undo langkah Anda berkali-kali ke belakang (hanya sampai 27 langkah/history).
  4. Terus lanjutkan path-nya mengikuti alur foto yang ingin Anda potong. Sambungkan path-nya dengan titik node yang Anda buat pertama kali. Seleksi path kurang lebih akan seperti pada gambar.
    Seleksi Path
    Seleksi Path
    Note :
    Ingat! Pada bagian rambut biarkan path-nya tidak rapi karena kita menggunakan cara Channel Masking untuk memotongnya.
  5. Oke setelah path-nya sudah tersambung, kondisi tool tetap pada Pen Tool silahkan klik kanan dan pilih opsi Make Selection dan isikan Feather Radius dengan 0.2 pixels lalu tekan OK. Setelah itu akan muncul garis seleksi putus-putus menggantikan garis path.
    make selection
    Make selection > isi Feather Radius
  6. Agar bisa dihapus background-nya kita harus mengubah layer background yang terkunci menjadi layer biasa. Dengan cara pada menu LAYERS disebelah klik dua kali pada layer bar background. Akan muncul popup “New Layer”,silahkan ganti nama layer menjadi “photo”.
    ubah nama layer
    Ubah Layer Background Terkunci Menjadi Biasa
  7. Untuk menghapus pada bagian background-nya, silahkan pilih menu Select > Inverse pada Menu Bar.
    Inverse
    Select > Inverse
  8. Maka akan muncul garis seleksi yang baru, silahkan tekan tombol Delete pada keyboard. Bagian background akan terhapus dan hanya menyisakan bagian foto yang kita inginkan. Pilih menu Select > Deselect untuk menghilangkan garis seleksinya.
    Hapus Background
    Menghapus Background
  9. Selanjutnya lakukan cara memotong dengan Pen Tool lagi untuk bagian di sela-sela tangan dan jari. Lihat titik merah pada gambar.
    titik merah
    Titik Merah
  10. Path-nya sudah tersambung, klik kanan dan pilih opsi Make Selection dan isikan Feather Radius dengan 0.2 pixels lalu tekan OK. Langsung saja tekan Delete karena pada bagian itu yang ingin kita hilangkan. Lakukan langkah ini juga pada bagian sela jari.
    Make Selection > isi Feather Radius
    Make Selection > isi Feather Radius
  11. Selanjutnya kita fokus untuk memotong bagian rambut. Kali ini menggunakan cara Channel Masking. Pilih menu CHANNELS disebelah kanan layar kerja Anda. Akan muncul tampilan list 4 layer yaitu : RGB, Red, Green dan Blue. Prinsip Channel Masking adalah dengan memilih salah satu dari 3 layer (Red, Green atau Blue) yang mana kontras warna rambut dan background lebih menonjol. Pada kasus ini saya memilih layer Blue karena kontrasnya lebih tinggi (warna rambut lebih gelap dan background tetap putih).
    Memotong Rambut
    Memotong Rambut Menggunakan Channel Mixer
  12. Buat duplikat layer Blue dengan cara klik dan drag menuju icon New Layer (disebelah kiri icon Delete). Maka otomatis akan membuat layer baru yaitu layer Blue Copy. Kita akan bekerja untuk membuat Mask-nya pada layer ini.
    duplikat copy
    Duplikat Layer Blue
  13. Kita akan blok warna hitam pada bagian tubuh, muka, sedikit rambut dan tangan. Untuk melakukan ini saya menggunakan Pen Tool. Setelah garis seleksi aktif, tekan Alt + Delete untuk mem-blok warna hitam (dengan catatan : warna foreground-nya sudah di sett dengan warna hitam. Lihat pada gambar!).
    Memblok warna hitam
    Memblok Warna Hitam pada Bagian Tubuh
  14. Oke bagian tubuh sudah diblok dengan warna hitam,selanjutnya bagian rambut. Untuk itu dibutuhkan sedikit ketelitian, mari ambil nafas dulu :). Untuk selanjutnya pilih menu Image > Adjustments > Levels pada Menu Bar.
    memblok warna hitam bagian rambut
    Image > Adjusment > Levels
  15. Akan terbuka popup menu Levels, pilih icon sample in image to sett Black Point. Lihat pada gambar!
    Atur Point Black
    pilih sample in Image to sett Black point
  16. Kursor mouse kita akan berubah menjadi pipet berwarna hitam. Klik pada bagian rambut yang dirasa masih belum terblok hitam secara sempurna. Lihat titik-titik merah pada gambar dan perubahannya menjadi lebih hitam setelah diklik pada bagian-bagian tersebut. Jika dirasa sudah maksimal, silahkan tekan OK.
    klik pada rambut yang belum terblok
    Klik pada Rambut yang Belum Terblok
  17. Pada bagian ujung-ujung rambut pastinya masih belum terblok sempurna dengan warna hitam. Lanjutkan pada ToolBox pilih tool Burn Tool dan set ukuran brush-nya dengan 20 pixels. Sapukan pada bagian ujung-ujung rambut hingga terblok dengan warna hitam sempurna. Lihat pada gambar untuk hasil maksimal tampilan bloknya.
    Blok dengan brush
    Blok dengan Burn Tool pada ujung rambut
  18. Oke setelah kita lihat sudah terblok sempurna pada bagian rambut, selanjutnya mengaktifkan garis seleksi dengan menekan CMD+klik kiri (Ctrl untuk Windows) pada kotak avatar layer Blue Copy. Maka garis seleksi akan aktif, selanjutnya pindah pada tab menu LAYERSdan klik pada layer photo. Bila benar gambar foto akan kembali berubah menjadi berwarna dan garis seleksi tetap aktif.
    Ubah menjadi gambar berwarna
    Ubah Menjadi Gambar Berwarna
  19. Selanjutnya pilih menu Select > Modify > Feather pada Menu Bar. Otomatis akan membuka popup menu Feather Selection. Isikan Father Radius-nya dengan 0.2 pixels lalu tekan OK. Selanjutnya tekan Delete pada keyboard untuk menghapus background-nya. Done! Kita telah berhasil memotong pada bagian rambut secara lebih rapi dan detail.
    hasil potongan dengan rapi
    Hasil Potongan
  20. Silahkan buka lagi file “Background.jpg” yang sudah Anda unduh tadi. Drag gambar background-nya dan tempatkan pada layer dibawah layer “photo”. Sedikit retouch pada foto, pertama pilih menu Image > Adjustments > Curves pada Menu Bar dan isikan Output-nya dengan 130 dan Input-nya dengan 150 lalu tekan OK. Yang kedua pilih menu Image > Adjustments > Levels dan isikan input kolom yang tengah dengan 0.81 lalu tekan OK.
    retouch pada hasil potongan
    Retouch pada Hasil Potongan
  21. Yeah! Selesai, simpan file-nya dengan menekan CMD+S (Ctrl untuk Windows) atau pada Menu Bar pilih File > Save.
    Simpan gambar
    Hasil Akhir

Penutup

Bagaimana, cukup mudah bukan? memang dibutuhkan sedikit ketelitian dan kesabaran dalam proses path-nya dan memblok warna hitam untuk cara “Channel Masking”. Terus mencoba dan pahami setiap prosesnya, lama-kelamaan Anda akan menjadi mahir. Practise make Perfect, right?

Cara membuat label undangan dengan CorelDRAW X3

label undangan
Dulu sewaktu belum ada komputer, kita menulis nama seseorang pada undangan hanya menggunakan pulpen biasa. Jika tulisannya jelas dibaca tak masalah, tetapi andai tulisannya tak bisa dibaca maka undangan tidak akan sampai pada sasaran. Nah, karena sekarang jaman canggih, ada baiknya label undangan dibuat dengan komputer.
Sebagai contoh saya menulis label menggunakan CorelDRAW X3. Dengan sofware grafis ini kita dapat menentukan ukurannya dengan tepat. Sehingga ketika di print hasilnya pas tak akan meleset. Label yang dipakai biasa setiap 1 lembar terdiri dari 12 label, jadi nantinya setiap kita ngeprint satu lembar akan tercetak 12 nama label yang telah ditentukan. Bisakah dibayangkan? He hee... untuk lebih jelasnya akan saya berikan tutorialnya. Berikut langkahnya:
1. Pastikan anda sudah membuka program Coreldraw.
2. Atur kanvas/lembar kerja pada Paper width and height. Untuk label yang saya pakai ukuran 1 lembar  kertas yang berisi 12 label ukurannya 19,5 cm x 13,5 cm. Maka saya atur demikian.
ukuran label undangan
3.  Setelah itu kita buat 1 master label dengan ukuran yang saya gunakan panjang 6,3 cm x 2,3 cm.
master label undangan
4. Setelah jadi gandakan label tersebut menjadi 12 buah. Jarak antara label 1 dengan yang lainnya 1 milimeter.
label undangan telah jadi
5. Buat tulisan untuk label pertama, tentunya nama dan alamat. Setelah label pertama jadi copy dan paste ke semua label yang masih kosong. Agar teks berada ditengah-tengah seleksi teks dan label lalu tekan tombol C dan E pada keyboard.

Nah sekarang page pertama sudah jadi. Untuk page selanjutnya anda tinggal copy semua label dan mengedit namanya.

CATATAN:
Jika label siap di print hilangkan semua outline label. Jadi nantinya yang tampak hanya teks nama dan alamat saja.

Agar lebih jelas, berikut saya sertakan video tutorial Cara membuat label undangan dengan CorelDRAW X3:

Membuat Stempel dengan Coreldraw

Cara Membuat Desain Stempel dengan CorelDraw berformat vektor di desain pada undangan, surat menyurat, style poster, baliho, spanduk, dan karya desain grafis lainnya. Ilmu grafis tutorial coreldraw ini juga bisa diaplikasikan pada llustrator tapi berbeda pada tool saja. Cara dan teknik pada dasarnya sama. Stempel ada dua macam, yaitu berwarna dan hitam putih kita akan membuat yang kedua.
Pada tutorial Ilmu Grafis CorelDraw ini kita akan membuat sebuah stempel berbasis lingkaran. Kita wajib tahu bahwa dengan membuat stempel lingkaran, akan sangat mudah untuk membuat stempel berbentuk persegi dan stempel berbasis gambar logo karena proses yang dilakukan cukup sederhana. Yaitu dengan memasukkan objek, logo, dan tulisan pada stempel/ Untuk stempel berbasis lingkaran akan berhubungan dengan pengaturan teks melingkar.
Teks melingkar dibuat dengan cara menyesuaikan bentuk dari lingkaran stempel itu sendiri. Pengaturan yang dilakukan berkaitan dengan jarak antara objek dengan objek ditambah dengan tulisan pelengkap seperti yang ada pada stempel umumnya. Cara pada tutorial ini bukan cara cepat tapi cara baik dan benar, sehingga objek yang dihasilkan benar-benar tidak akan berubah jika diterapkan.
Pada artikel ilmu grafis ini Anda akan mempelajari :
1. Menyesuaikan teks pada path
2. Meluruskan teks yang ada pada path
3. Pengaturan jarak tulisan dan objek
4. Penggunaan warna hitam dan putih pada karya desain
5. DLL
Jika Anda benar-benar seorang pemula, sebaiknya Anda baca dulu artikel berikut :
1. Buka jendela kerja CorelDraw, buat lembar kerja baru ukuran tidak menjadi masalah, secara default berukuran letter
2. Buat shape segi 5 dengan polygon tool (Y) agar simetris tekan CTRL Sambil membuat shape ini. Saya menyarankan agar dalam membuat shape segi lima ini adalah ukuran lebar 10 cm, nanti setelah usai baru diubah menjadi ukuran stempel sebenarnya. Tekan tombol keyboard P agar posisi shape berada di tengah lembar kerja.




Membuat Stempel dengan CorelDraw

3. Aktifkan Snap to Objects dan Snap to Guidelines.
Membuat Stempel dengan CorelDraw


4. Tarik garis guideline dari ruler (seperti penggaris) pada sisi kanan/kiri dan atas/bawah, arahkan ke objek segi lima sehingga muncul tulisan node (titik node/pont pembentuk segi lima). Jika belum ada ruler silakan akses Menu View > Rulers.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

5. Buat tiga persegi panjang dengan ukuran seperti gambar (jika height/weight tidak ada berarti bisa dibuat ukuran terserah). Ratakan ketiga persegi panjang tersebut dengan memilih ketiga persegi panjang dengan pick tool kemudian tekan Menu Arrabge > Align and Distribute > Align Right dan Align Bottom. Atau Anda bisa gunakan tombol shortcut dengan memilih persegi panjang dengan pick tool kemudian tekan B (bottom), lalu tekan R (right) pada keyboard.
Persegi panjang ini adalah kunci pembuatan stempel ini. Saya mengatakan demikian karena dengan ukuran pasti inilah sebuah stempel (biasanya sebuah logo) tidak berubah ukurannya karena telah dibuat fixed. Persegi panjang ini digunakan sebagai garis bantuan agar posisi kiri, karan, atas dan bawah benar-benar serupa.

Membuat Stempel dengan CorelDraw

6. Pindahkan persegi panjang kearah persegi lima sebelah kiri atas. Lihat sampai garis sebelah kanan dan bawah menjadi lebih tebal yang berarti posisi sudah tepat.
Balik garis tersebut sambil menduplikasi. Caranya arahkan mouse pada kiri tengah persegi sampai ikon berubah, sambil
menekan Tombol keyboard CTRL, klik dan geser ke kanan, akhiri dengan Klik Kanan.
 



Membuat Stempel dengan CorelDraw

7. Dengan shape tool (F10), klik kanan persegi pada lima lengan kiri dan kanan sebelah atas, pilih to Curve untuk mengubahnya menjadi kurva.
Dengan shape tool, pindahkan node segi lima paling atas ke arah bawah pada pesegi panjang paling atas sampai ada tulisan node.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

8. Dengan shape tool (F10), pindahkan lengan pembantuk persegi lima ke garis bantuan sampai ada terlihat tulisan node dan intersection.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

9. Delete semua persegi panjang dengan memilihnya dengan pick tool dan tekan tombol keyboard delete. Kemudian buat lingkaran dgn EllipseTool (F7) dengan ukuran 5cm dan pindahkan dengan pick tool ke tengah-tengah shape sampai muncul tulisan center.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

10. Buat tulisan sesuai dengan yang Anda mau. Biasanya nama departemen atau slogan dengan Text Tool (F8). Lanjutkan ke Menu Text > Fit Text to path… Kemudian arahkan mouse ke lingkaran.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

11. Sesuaikan posisi text yang sudah menjadi melingkar ini dengan mengubah posisi ikon berwarna merah pada tulisan melingkar.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

12. Ulangi langkah 10 dan 11 untuk tulisan bagian bawah. Lihat hasilnya seperti berikut.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

13. Buat lingkaran atau shape bintang dengan ukuran kecil sebagai pembatas tulisan satu dan lainnya. Kemudian masukkan logo Anda. Ukuran logo sesuaikan dengan ukuran lingkaran.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

14. Buat logo menjadi warna putih dan lingkaran menjadi warna hitam. Ubah juga ukuran garis segi lima menjadi 2pt dan scale with image. Satukan semua objek stempale dengan cara memilih semua objek dan klik kanan > Groups. Ubah ukuran stempel menjadi 3.5 cm (atau sesuai dengan kebutuhan) dan stempel siap diprint.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

15. Hasil Akhir
Membuat Stempel dengan CorelDraw

Jika anda berminat untuk mempelajari secara detail tutorial Membuat Stempel dengan Coreldraw ini, kami menyertakan source File CDR pada link download berikut.
btn_cdr_downloads

Cara Membuat Kartu Nama atau ID Card 2 Mode Landscape

Seperti pada umumnya, Kartu Nama atau ID Card mempunyai  dua macam bentuk atau model, yaitu model Potrait (berdiri) dan Model Landscape (persegi panjang).

Tips mengenai cara membuat ID Card  Model potarait, artikelnya  sudah saya posting sebelumnya, dan kalau anda belum  membacanya, silahkan baca disini
Untuk melengkapi artikel ID Card yang pertama, kali ini saya akan berbagi tips dengan teman-teman, mengenai Cara membuat ID Card sederhana dengan model Landscape.
Mudah-mudahan, artikel-artikel yang telah saya posting, bisa memberikan sedikit pencerahan buat teman-teman, untuk berkreasi lebih jauh dalam hal desain grafis.
Adapun langkah-langkah untuk membuat ID Card Landscape, yaitu :
1.     Buka Coreldraw anda, kemudian klik New
2.     Pilih media kertas dengan model Slide Landscape dengan ukuran pixel.
3.     Klik Rectangle Tool (F6), kemudian buat kolom diatas media dengan cara klik+Tahan+geser(Drag), selanjutnya :
·      Warnai media yang telah dibuat dengan mengklik salah satu warna pada menu warna yang terdapat disebelah kanan halaman.
·      Rubah suduh lancip kolom dengan mengklik menu Rectangle Corner Roundness yang terletak dibagian atas halaman.
·      Hilangkan garis pinggir kolom dengan mengklik menu Outline Widht yang terletak dibagian atas halaman, kemudian pilih None.
Selanjutnya, ganti warna background media dengan warna sedikit gelap, agar memudahkan anda untuk membedakan kolom ID Card dengan media.
Cara merubah background, silahkan klik disini
Selanjutnya, geser garis tepi kolom sampai sejajar dengan tepi media. (Lihat gambar no.1 dibawah)
Membuat kolom dan memberi warna merah putih
4.     Langkah berikutnya, buat kolom baru dengan mengklik Ctrl+C dan Ctrl+V.
Klik warna merah pada menu warna untuk memberi warna pada kolom baru tersebut, kemudian geser keatas tepi bawah kolom baru tersebut, hingga kolom warna putih yang terletak dibawahnya menjadi kelihatan.
(Lihat gambar no. 2 diatas)
Selanjutnya, buatlah kolom baru diatas kolom yang sudah ada, kemudian berilah warna yang sama dengan kolom pertama, rubahlah sudut melengkung menjadi lancip.
Selanjutnya atur posisi kolom tersebut hingga kolom 1,2 dan 3, kelihatan menjadi satu kesatuan warna MERAH PUTIH. Merdekaaa….!!!! :-D :-D
5.     Langkah berikutnya, klik menu Text Tool (F8) untuk menulis teks pada ID Card anda.
Membuat Teks pada ID Card Landscape
6.     Sisipkan sebuah photo pada ID Card anda dengan mengcopy file yang tersimpan pada netbook/computer anda, kemudian paste pada halaman ID Card, dengan menekan tombol Ctrl+V pada keyboard anda.
Atur warna efek photo , kemudian geser posisi photo pada tempat yang anda inginkan.
7.     Sisipkan sebuah Peta Indonesia pada kolom ID anda (gambar no.1 dibawah), caranya sama seperti langkah no.6 diatas.
Menyisipkan gambar Peta dan Stempel Pada ID Card Landscape
Kalau anda belum punya photonya, silahkan download disini
8.     Untuk membuat efek transparan pada Peta, klik menu Interactive Transparency Tool yang terdapat disebelah kiri halaman.
Selanjutnya Pilih Uniform kemudian Substrack. (Perhatikan gambar dibawah)
Membuat Efek Transparan pada Gambar Peta
Aturlah letak peta tersebut agar ID Cardnya jadi indah dipandang mata.
Apabila ada tulisan yang tertimpa oleh garis peta tersebut, klik kanan pada tulisan tersebut, kemudian Order –> To Front.
(Perhatikan gambar dibawah)
Mempertebal tulisan
9.     Sisipkan sebuah Stempel  pada ID Card (Caranya sama seperti pada langkah no.6). Untuk memberikan efek transparan, caranya sama seperti langkah no.8 diatas.
10.     Sisipkan tanda tangan pada ID Card anda.
Tanda tangan, bisa dari hasil scanner maupun dengan memakai tulisan teks dengan fonts Brooklyn Kid
11.     Masukkan Kode Bar pada ID Card anda. Caranya, klik menu Edit yang terletak pada bagian atas halaman, kemudian pilih Insert Barcode.
Menyisipkan Barkode
Selanjutnya pilih jenis Bar dan tulis angka-angka yang ingin anda jadikan kode ID.
12.     Langkah berikutnya, simpan file anda dengan mengklik tombol Ctrl+E pada keyboard anda. Maka akan muncul sebuah halaman yang harus anda isi tempat penyimpanan ID Card pada netbook/computer anda, Nama ID Card, dan type ID Card anda, kemudian klik Export.
Halaman yang muncul selanjutnya adalah seperti gambar dibawah.
Cara Menyimpan file ID Card Landscape
Pada halaman seperti gambar diatas, atur ukuran ID Card yang akan anda simpan. (Ukuran ideal untuk ID Card Landscape adalah Lebar 640px dan Tinggi 407px).
Selanjutnya klik OK.
SELESAI

membuat brosur colorful yang indah nan menawan dengan corel draw latihan

Dalam tutorial ini Anda akan belajar bagaimana merancang sebuah BrosurColorful dalam Corel Draw. Anda akan belajar bagaimana merancang bagian depan dan belakang brosur. 
Dengan hasil akhir seperti di bawah ini 
Langkah 1: Elemen Dasar

Pertama-tama Anda harus menggunakan CorelDraw dengan versi 11 +. Dalam tutorial ini saya menggunakan CorelDraw X5, mari Oke kita mulai. Mari kita lihat unsur-unsur dasar yang digunakan untuk membuat desain ini: 
ini juga akan menjadi langkah-langkah kita untuk membuat desainnya

Langkah 2: Membuat Lembar Kerja

Oke, sekarang Anda tahu langkah-langkah dan elemen, kita akan mulai, pertama-tama membuka program CorelDraw Anda, sekarang membuat file baru dan mengatur ukuran kertas untuk A4. 
Langkah 3: Membuat Brosur Front Side

Sekarang kita telah mengatur lembar kerja kita, sekarang kita akan mulaimembuat Front Side, pertama pergi ke "Rectangle Tool", Anda dapat menemukannya di toolbar kiri, buat bentuk kotak dan kemudian membuat bentuk kotak ukurannya menjadi 10 x 20 cm.
Setelah itu  flip dan salin bentuk kotak dengan menekan "Ctrl + Mouse Kiri + Kanan" sambil menyeret ke sebelah kanan. 
Langkah 4: Membuat Elemen Brosur Front

Sekarang mari kita ciptakan Front Elemen Brosurnya , pertama pergi ke "Rectangle Tool", buat bentuk kotak dan ukurannya menjadi 17 x 30 cm. 
Pergi ke "Shape Tool" di toolbar kiri, dan klik kanan sisi kiri tengah dari bentuk kotak, setelah itu pergi ke toolbar atas dan temukan "Convert to Curve". 
Sekarang Anda melihat ada sebuah panah di sudut jalan, drag untuk membentuk, membentuk nya mirip seperti di bawah ini. 
Sekarang pergi ke "Interactive Contour Tool " di toolbar kiri, setelah itu atur tope Inside Contour
Pilih original shape, salin dan ubah ukurannya silahkan membuat bentuk yang lebih kecil dari aslinya. 
Sekarang pilih bentuk luar dan tempatkan warna di dalamnya dengan pergi ke "Fountain Fill" alat di toolbar kiri dan terrapkan value di bawah ini. 
Sekarang pilih shape tengah dan tempatkan warna di dalamnya dengan pergi ke "Fountain Fill" alat di toolbar kiri dan terapkan valuu di bawah ini. 
Sekarang pilih shape tengah yang terakhir dan tempatkan warna merah muda di dalamnya. 
Setelah itu buat bentuk segitiga menggunakan "Bezier Tool" di titik, toolbar kiri dan klik untuk menciptakan bentuknya, pastikan klik terakhir terhubung dengan yang pertama, atau Anda tidak dapat menempatkan warna di dalamnya. 
dengan menggunakan "Shape Tool" bentuk pola Segitiga serupa seperti di bawah ini. 
tempatkan warna di dalamnya dengan pergi ke "Fountain Fill" alat di toolbar kiri dan terapkan value di bawah ini. 
Salin buat 2 bentuk yang lebih mirip dengan warna yang berbeda, Anda dapat menggunakan warna yang Anda suka tetapi dalam tutorial ini saya menggunakan hijau, campuran biru dan merah muda. 
Sekarang ada 3 bentuk warna yang berbeda , copy dan putar sehingga mirip seperti di bawah ini. 
Copy dan putar lagi sama seperti di bawah ini. 
Buatlah lebih hidup dengan copy danputar lagi. 
Langkah 5: Bekerja dengan Transparansi

Sekarang kita akan menambahkan beberapa efek pada elemen, pilih semua elemen dan menyalinnya, mengaturnya di atas unsur-unsur asli. 
Pilih elemen yang disalin, tempatkan warna putih di dalamnya, dan pergi ke " Interactive Transparency Tool " di toolbar kiri, sekarang Anda melihat bahwa kursor berubah ke bentuk gelas, tarik dari atas ke sudut kanan bawah dari elemen untuk membuatnya transparan. 
Setelah itu selek semua elemen, flip dan salinnya mirip seperti di bawah ini, pastikan bahwa unsur-unsur yang disalin lebih kecil dari aslinya. 
Pilih semua elemen, flip dan salin lagi. 
Langkah 6: Bekerja dengan PowerClip

Oke sekarang kita akan memasukkan Elemen ke dalam Bentuk Tengah yang telah kita buat sebelumnya, pilih elemen dan pergi ke toolbar atas dan temukan Efect>PowerClip>  Place Inside the container, maka Anda akan melihat panah hitam, klik kiri ke dalamTengah-tengan shape, dan sekarang Anda akan melihat bahwa Elemen ada dalam shapeTengah. 
Setelah itu copy beberapa dari Elemen. 
atur elemen ke belakang Shape. 
select kedua Bentuk dari Elemen dan putar
Sekarang pilih Elemen dan disalin lagi, tempatkan warna abu-abu di dalamnya. 
Buatlah transparan dengan pergi ke " Interactive Transparency Tool " dan terapkan value di bawah ini
Copy dan atur elemen-elemen di atas Shape 
Sekarang selek semua benda, dan Gabungkan dengan menekan "Ctrl + G", setelah itu atur di bagian depan Front Side Brosur  yang kita buat sebelumnya. 
Pilih Obyek yang digroup tadi, dan menempatkannya di dalam Brosur Front Side menggunakan "PowerClip" sama seperti langkah 6. 
Langkah 7: Membuat sisi belakang Brosur

Oke mari kita ciptakan Side Back Brosurnya , pertama pergi ke "Rectangle Tool", Anda dapat menemukannya di toolbar kiri, buat bentuk kotak dan kemudian atur bentuk kotak ukurannya menjadi 10 x 20 cm.
Salin beberapa Elemen dan mengaturnya di pojok Kiri dari bentuk kotak. 
Tempatkan element2 dalam bentuk Kotak menggunakan "PowerClip" sama seperti langkah 6. 
Sekarang salin shapenya dan meletakkannya di sudut bawah kiri dari bentuk kotak. 
Tempatkan shape dalam Kotak menggunakan "PowerClip" sama seperti langkah 6. 
Sekarang Flip dan salin bentuk Kotak serupa seperti di bawah ini. 
Salin elemen Gray yang kita buat sebelumnya. 
atur di depan back Side Brosur 
Hasil akhir

Dan akhirnya selesai, Anda dapat membuatnya lebih hidup dan menarik dengan menambahkan warna yang lebih, teks dan elemen seperti gambar akhir di bawah ini.
SELESAI .. dan semoga berhasil
Proudly powered by : Blogger
Copyright © 2013. Blog Budak Bungo - All Rights Reserved
Blog By : Vhen Part II
Template by blogbudakbungo.blogspot.com | Publish :budakbungo