BLOG BUDAK BUNGO

Pages

Connect With Us

Instructions

Recomended

blogbudakbungo. Powered by Blogger.

Labels

Las series mรกs vistas

Categories

Followers

Our Partners

Showing posts with label komputer. Show all posts
Showing posts with label komputer. Show all posts

Cara Memperbaiki Hardisk

Salah satu penyebab dari komputer sering hang, komputer restart sendiri dan terjadinya tampilan bluescreen adalah terdapatnya masalah / kerusakan pada hardisk komputer.

Kerusakan pada hardisk ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown dan karena gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir saat hujan.

Selain itu faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE.

hardisk

Checkdisk merupakan tool bawaan Windows yang dapat kita gunakan untuk menguji dan memperbaiki kondisi hardisk. Menjalankan perintah Checkdisk secara rutin juga merupakan salah satu cara untuk merawat dan meningkatkan kinerja komputer.  Umumnya cukup dengan perintah Checkdisk / CHKDSK ini kita sudah dapat memperbaiki keruksakan pada hardisk seperti bad sector, lost clusters, cross-linked files, dan directory errors. Perintah Checkdisk dapat kita jalankan dengan 2 cara yaitu lewat Command Promt dan lewat My Computer atau Windows Explorer.

1. Menjalankan perintah CHKDSK pada Command Prompt.
  • Pada tampilan Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D:
    Perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data.
  • Apabila ingin menampilkan option apa saja yang bisa kita lakukan ketikan saja perintah help dengan cara ketik perintah : CHKDSK /? 

2. Menjalankan perintah CHKDSK pada My Computer atau Window Explorer.
  • Buka Windows Explorer, atau My Computer.
  • Klik kanan pada hardisk yang akan di-cek, klik Properties.
  • Klik tab Tools, pada pilihan Error Checking klik Check Now..
  • Jendela Check disk option akan tampil.

    cara memperbaiki hardisk

    • Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
    • Untuk merepair error pada file system, check Automatically fix file system errors,
    • Untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors,
    • Anda juga dapat mencentang kedua pilihan tersebut apabila diperlukan.
  • Apabila muncul pesan : Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process.  Chkdsk may run if this volume is dismounted first. ALL OPENED HANDLES TO THIS VOLUME WOULD THEN BE INVALID. Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ketik Y dan Enter.
  • Apabila muncul pesan:  Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N) Ketik Y, dan ENTER lalu restart komputer untuk menjalankan Scandisk.
Untuk memperbaiki hardisk menggunakan utility Checkdisk/perintah CHKDSK ini ada beberapa metode yang bisa kita lakukan, yaitu:
  1. Apabila komputer masih bisa booting dan login ke windows maka kedua cara untuk menjalankan CHKDSK.EXE tersebut diatas (melalui command prompt maupun Windows Explorer) dapat kita lakukan.
  2. Apabila Hardisk tidak bisa booting, maka kita harus mengambil hardisk tersebut dan memasangnya  pada komputer yang lain, baru kemudian menjalankan perintah Checkdisk/CHKDSK.
  3. Menggunakan CD Setup Windows dan jalankan perintah CHKDSK melalui Menu Recovery Console..
  4. Menggunakan CD UBCD4WIN. Caranya klik Start - Program - Disk Tools - Diagnostic, klik Check Disk.
Demikianlah cara memperbaiki hardisk menggunakan utility bawaan Windows: Checkdisk/CHKDSK.EXE ini, dan dari beberapa pengalaman saya sendiri dalam memperbaiki komputer, tool ini terbukti cukup efektif untuk menangani keruksakan pada hardisk. Pada kesempatan berikutnya saya akan mencoba mengulas tentang cara memperbaiki hardisk bad sektor. Semoga bisa membantu...

Cara Memperbaiki Hardisk Rusak

Trik Cara Memperbaiki Hardisk Rusak - Bagi kalian yang mengalami hardisk rusak atau juga bad sector bisa menggunakan tips dan trik berikut tentang bagaimana cara memperbaiki hardisk. Sifat dan ciri hardisk rusak itu banyak. Seperti bad sector, hardisk tidak terdeteksi atau tidak terbaca, hardisk sering hang, blue screen dan kerusakan hardisk lainnya yang tentu memiliki tingkat kerusakan sendiri. Berikut beberapa trik cara memperbaiki hardisk :


Cara Memperbaiki Hardisk Rusak 


1. Cara Memperbaiki Hardisk yang pertama dengan Ketik perintah CHKDSK pada Command Prompt.
  • Misal anda ingin memeriksa pada partisi C berarti ketik CHKDSK C:
  • Kemudian lakukan repair error tanpa melakukan scanning bad sector dengan mengetik CHKDSK D:/R
  • Perintah ini akan merepair sector yang eror dan menemukan bad sector
2. Cara Memperbaiki Hardisk yang kedua Bisa juga menjalankannya melalui windows dengan cara :
  • Buka Windows Explorer, atau My Computer.
  • Klik kanan pada hardisk yang akan di-cek, klik Properties.
  • Klik tab Tools, pada pilihan Error Checking klik Check Now..
  • Jendela Check disk option akan tampil
  • Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
  • Untuk merepair error pada file system, check Automatically fix file system errors,
  • Untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors,
  • Anda juga dapat mencentang kedua pilihan tersebut apabila diperlukan.
3. Cara Memperbaiki Hardisk level ini ketika kita kehilangan partisi harddisk dan data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya.
  • Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
  • Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Oke, sekian Trik Cara Memperbaiki Hardisk Rusak, jika ada pertanyaan anda bisa diskusikan di kolom komentar. Baca juga Cara Mengembalikan File yang Terhapus.

Cara Memperbaiki Power Supply Unit (PSU) Komputer

Untuk melanjutkan artikel saya mengetai tes kerusakkan pada power supply unit (PSU), maka kali ini saya akan membahas “Cara Memperbaiki Power Supply Unit (PSU). Apakah anda mempunyai power supply unit (PSU) komputer yang sudah tidak bisa hidup/rusak.
Jika anda mempunyai power supply  unit yang rusak dan anda mempunyai waktu senggang, cobalah anda memberanikan diri untuk memperbaiki power supply tersebut. 

PSU komputer adalah power supply dengan sistem switching. Pada power supply switching, kebanyakan yang rusak adalah komponen yang berada pada bagian primer.

Peralatan yang digunakan, yaitu :
  1. Obeng Plus (+)
  2. Solder
  3. Timah
  4. Penyedot timah
  5. Avometer / Multimeter
  6. Komponen-komponen yang diperlukan / komponen yang rusak pada power supply

Kalau sudah siap, langsung saja buka tutup casing Power supply unit dengan menggunakan obeng plus (+), kemudian lepaskan papan rangkaian (PCB) dari casingnya. Setelah papan rangkainan (PCB) dilepaskan dari casing, coba anda lihat semua komponen yang ada di papan rangkainan power supply.

Beberapa komponen yang perlu diselidiki, yaitu :

Langkah pertama Cek Sekring (Fuse)
Sekering (fuse) adalah alat pemutus rangkaian, karena dengan adanya pemakainan arus yang berlebihan. terjadinya arus yang berlebihan dalam suatu rangkaian, bisa disebankan karena faktor kenaikan beban atau adanya hubungan singkat. Sekring (Fuse) disebut sebagai alat pengaman, karena digunakan untuk melindungi perangkat dan manusia dari bahaya yang ditimbulkan oleh kerusakan listrik.

Coba anda cek sekering dengan multimeter, jika sekring putus silakan ganti sekring dengan sekring baru yang sama nilainya dengan sekring yang lama. Setelah diganti sekring lama dengan yang baru dan nilainya sama dengan yang lama, maka coba anda hubungkan PSU ke listrik PLN. Jika sekring putus lagi, berarti transistor regulatornya jebol/short/rusak. Lepaskan steker dari stop kontak anda.

Langkah kedua Cek Dioda
Dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (diode termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektrode aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan diode digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (VARIable CAPacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan. Fungsi paling umum dari diode adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya diode dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi cairan.

Cek dioda dengan cara melepaskan dioda dengan menggunakan solder dan kemudian cek dengan multimeter. Dioda yang masih bagus yakni hanya mengalirkan arus listrik pada satu arah saja, ukur dioda bolak balik, jika tembus silakan ganti dengan dioda yang sama dengan ukurannya.

Langkah ketiga Cek Kapasitor (Elco)
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan muatan listrik. Kapasitor polar memiliki dua kutub yang berbeda pada kakinya (-/+), sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Kapasitor polar biasa disebut juga dengan nama elco, satuan yang digunakan untuk mengetahui nilai kapasitas sebuah elco adalah uF(mikro Farad). Tiap elco memiliki tegangan kerja yang berbeda-beda, biasanya batas maksimal tegangan yang diperbolehkan untuk sebuah elco tertulis pada bodynya. Tegangan kerja pada elco dinyatakan dalam volt. Apabila sebuah elco memiliki nilai 10uF/25volt, itu artinya elco tersebut bernilai 10 mikro Farad dan memiliki batas maksimum tegangan 25 volt.

Elco ini bentuk fisiknya seperti tabung, apabila terdapat kerusakan (melembung) pada kepala elko maka dipastikan 80 % sudah rusak atau sudah rusak parah. Ganti elko tersebut dengan kapasitas yang sama. Jika tidak ditemukan kerusakkan fisik maka kita dapat mengeceknya dengan cara melepaskan elco dengan menggunakan solder dari papan rangkaian dan gunakan multimeter untuk mengukur kapasitas elco tersebut. Apabila kapasitasnya kurang atau melebihi kapasitas toleransi lebih baik kita menggantinya. Hati-hati dalam memasang, jangan sampai terbalik antara positif (+) dan negatif (-).

Langkah keempat Cek Transistor regulator
Transistor merupakan komponen elektronik yang cara kerjanya bisa di analogikan sebagai resistor pada Collector dan Emiiternya, yang nilainya, tergantung pada seberapa arus kecil yang melewati Base ke Emitter untuk transistor jenis NPN dan dari Emitter ke Base untuk transistor jenis PNP. Dengan prinsip ini, maka transistor bisa digunakan sebagai penguat, yaitu dengan memberikan arus berubah kecil antara Base dan Emitternya (atau sebaliknya untuk PNP) yang akan menghasilkan nilai resistor yang berubah secara besar, sehingga bisa memperkuat arus maupun tegangan.
Fungsinya sebagai penguat ini yang dikembangkan menjadi rangkaian osilator, rangkaian regulator dan sebagainya.

Transistor ini dipasang pada aluminium dan transistor ini terletak dekat dengan komponen elco besar. Untuk mengecek transistor yakni dengan cara melepaskan transistor dari papan rangkaian (PCB) dengan menggunakan solder, cek komponen transistor dengan multimeter. Jika kaki emitor dan kolektor tersambung, berarti transistor tersebut jebol/putus/rusak. Silakan ganti transistornya dengan yang baru dan harus sama kapasitasnya dengan yang lama.
Jika transistor regulator jebol/rusak, periksa juga komponen yang berada di dekat transistor regulator tersebut. Karena biasanya komponen yang berada di jalur transistor regulator akan ikut jebol/putus/nilainya berubah.Komponen yang mempengaruhi itu adalah dioda dan resistor.Jika ada yang jebol/putus/nilainya berubah, silakan ganti dengan komponen yang masih bagus.

Langkah kelima Cek IC B0813
IC (Integrated Circuit) adalah komponen semikonduktor ekuivalensi dari ratusan atau ribuan komponen lain. tetapi IC mempunyai komponen terpisah, rangkaian dibentuk pada sekeping kecil silikon. Dengan cara ini rangkaian yang sangat sulit dapat dibuat pada ruangan yang sangat kecil.

Jika anda sudah yakin power supply unit anda sudah baik, silakan hubungkan ke stop kontak. Ukur tegangan pada kabel warna ungu terhadap Ground (kabel warna hitam), ukur dengan menggunakan avometer, jika ada tegangan 5 volt yang terbaca pada multimeter, berarti sudah ada titik terang power supply anda anda akan hidup lagi.

Hubungkan kabel yang berwarna hitam ke kabel yang berwarna hijau. Hubungkan dengan menggunakan kabel jumper/konektor yang anda punya (sudah di bahas di artikel “Tes Kerusakan Power Supply Unit”). Jika PSU anda berjalan normal, sudah tentu kipas power supply langsung berputar.
Dan jika kipas power supply berputar, maka semua tegangan di setiap kabel dipastikan sudah ada. Dan untuk memastikannya maka kita ukur tegangan pada konektor dengan menggunakan multimeter.
Hubungkan kabel multimeter yg warna hitam ke salah satu kabel warna hitam dari PSU, kemudian hubungkan kabel warna merah multimeter ke setiap kabel yang berwarna selain warna hitam, hijau, dan abu-abu. Cek apakah disetiap warna kabel tersebut sudah sama nilainya sesuai dengan keterangan yang ada di casing penutup power supply tersebut.

Demikian yang semua yang saya ketahui untuk memperbaiki Power Supply Unit (PSU). Silahkan anda mencoba, semoga berhasil.

Triks Memperbaiki Power Supply


Power supply merupakan bagian penting dari komputer. Power supply memiliki fungsi untuk menyediakan tenaga bagi seluruh peralatan komputer. Power supply ibarat lumbung pangan bagi seluruh pekerja yang ada dalam komputer. Tanpa bagian power suppy, setinggi apapun spesifikasi komputer Anda tidak akan ada artinya apa-apa. Power supply adalah nyawa dari komputer Anda, yang jika dia rusak, maka kestabilan akses komputer terganggu, bahkan Anda tidak akan bisa mengoperasikan komputer sedikit pun.

Power supply memiliki tugas penting untuk merubah catu daya dari tegangan tinggi ke tegangan rendah yang dikonsumsi oleh komputer. Seperti yang kita tahu bahwa tegangan listrik di Indonesia adalah berkisar di angka 220 V, oleh power supply dirubah menjadi 12 V dan 5 V. Selain itu power supply tidak hanya menurunkan tegangan listrik, tetapi juga merubahnya dari arus tegangan AC (Bolak balik) ke tegangan DC (Searah), karena komputer tidak mengkonsumsi tegangan bolak-balik.

Fungsi power supply ini akan terganggu jika mengalami kerusakan. Adapun persiapan cara memperbaiki power supply adalah sebagai berikut ini :
  • Persiapkanlah peralatan standar untuk memperbaiki power supply yaitu obeng, tang, dan AVO meter.
  • Bukalah casing penutup power supply menggunakan obeng.
  • Ukurlah tegangan input dari listrik stop kontak Anda apakah menunjukkan angka normal 220 V? Jika nol ada kemungkinan kabel powernya putus, ganti kabel tersebut. Atau jika angka tidak sampai 220 V berarti ada penurunan tegangan, cek stabilisator Anda atau kondisi listrik di daerah Anda.
  • Ukurlah tegangan keluar dari power supply apakah benar sekitar 12 V dan 5 V? Jika tidak cek komponen power supply pada bagian kondensator elektrolitnya.
  • Berhati-hatilah selama melakukan analisa kerusakan, karena Anda bekerja dengan peralatan listrik.
Sekali lagi berhati-hatilah saat melakukan reparasi power supply komputer. Jika Anda memang ragu, silakan ganti saja dengan power supply yang baru. Harganya pun terjangkau.

Rangkaian Power Supply 6 Volt Dan 12 Volt. Catu daya merupakan suatu rangkaian yang paling penting bagi sistem elektronika. Ada dua sumber catu daya yaitu sumber AC dan sumber DC. Sumber AC yaitu sumber tegangan bolak – balik, sedangkan sumber tegangan DC merupakan sumber tegangan searah.
Catu daya atau power supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. Hampir semua peralatan elektronik membutuhkan catudaya agar dapat berfungsi.
Beberapa radio atau tape kecil menggunakan baterai sebagai sumber tenaga namun sebagian besar menggunakan listrik PLN sebagai sumber tenaganya. Untuk itu dibutuhkan suatu rangkaian yang dapat mengubah arus listrik bolak-balik dari PLN menjadi arus listrik searah. Ada banyak jenis atau variasi rangkaian catudaya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Namun secara prinsip rangkaian catudaya terdiri atas transformator, dioda dan condensator. Transformator digunakan untuk menurunkan atau menaikkan tegangan AC sesuai kebutuhan.

klik di gambar untuk memperbesar
Daftar Komponen :
Resistor
R1         =  1K
R2         =  2K2
R3         =  10
P1         =  5K (trimpot)
Kapasitor
C1         =  1000uF/25V
C2         =  470pF
C3         =  10uF/18V
Semikonduktor
D1 – D4    =  Dioda tipe 1N 4001
D5         =  Dioda tipe 1N 4148
IC         =  723
T1         =  Transistor tipe BD 241
Trafo      =  16 Volt/800mA
F2         =  Sekering 500mA
Bila Anda memerlukan sebuah power supply yang dapat diatur tegangannya Anda dapat membuatnya sendiri seperti pada gambar di atas.
Rangkaian seperti pada gambar di atas adalah sebuah Rangkaian Power Supply yang dapat menghasilkan tegangan yang dapat diatur mulai dari 6 Volt sampai 12 Volt DC. Sebagai komponen utamanya adalah IC tipe 723 yang mempunyai keistimewaan, yaitu selain dapat dipakai sebagai catu daya juga dapat dipakai sebagai pengisi baterei/accu.
rangkaian power supply 12 volt, menurunkan tegangan dc dengan resistor, cara merakit adaptor 6 atau 12 volt, cara menurunkan tegangan arus dc, merubah arus listrik pln mnjadi 12 volt, Cara menurunkan voltase aki dari 12 ke 6 volt dc, cara menaikkan tegangan 12 volt ke 18 volt, Catu Daya 723, cara menurunkan tegangan dari 12 volt ke 5 volt dc, cara menurunkan tegangan dc 12 v menjadi 3 volt, cara untuk menurunkan daya voltase, skema catu daya 6v dan 12 volt, Skema dan nama alat power 3 volt, merakit adaptor 6 atau 12 volt, rangkaian elektronika untuk menurunkan tegangan arus DC ke DC, rangkaian catu daya 12 volt ke 6 volt, rangkaian hairdryer, rangkaian penurun daya dari 12volt menjadi 6volt, bagaimana cara merangkai sistem kelistrikan ac, rangkaian power supply 12 v 10 amp yang bagus, Rangkaian power supply 6volt, rangkaian power supply pada tv, rangkaian untuk menaikan tegangan dc 3 5 jadi 6, menurunkan tegangan 12 volt ke 6 volt dengean resistor, menurunkan tegangan 12 ke 5 volt, cara menaikan tegangan 2 volt ke 12 volt, cara menaikkan tegangan dc 5v

Cara Memperbaiki Power Supply Komputer Rusak Total

Cara Memperbaiki Power Supply Komputer Rusak Total - Nah pembahasan kali ini adalah tentang Cara Memperbaiki Power Supply Komputer Rusak Total. Di sini saya akan share pada anda semua, kenapa sih power supply sering mengalami kerusakan? bagaimana cara memperbaikinya dengan mudah dan berhasil? mungkin anda kesulitan bukan? nah saya sarankan untuk mendownload ebooknya deh, udah ada nih ebook untuk memperbaiki power supply yang rusak, ebook ini sangat membantu sekali bagi anda yang masih belajar maupun udah pengalaman, ebook ini menuntun anda dalam memperbaiki P.supply anda.

Selain anda mendapatkan ilmu yang banyak dari ebook ini anda juga bisa mendapatkan penghasilan dengan berbekal ebook ini. Download ebooknya di bawah :


anda akan mendapat tutorial dan anda akan di pandu dengan sangat jelas :
PSU 
Tentang Daftar Isi Ebook :
Ebook Panduan Memperbaiki Power Supply, adalah panduan mengenal lebih jauh tentang Power Supply PC, kerusakan dan cara memperbaikinya .
Anatomi Switching Mode Power Supply
  1. Pengenalan
  2. Ada Dua Desain Dasar Power Supply: Linear Dan Switching.
  3. Switching Power Supply Diagram
  4. Inside a PC Power Supply
  5. Voltage Doubler and Primary Rectifier
  6. Active PFC
  7. Switching Transistors
  8. Circuit Control Transformer dan PWM
Kerusakan Power Supply
  1. Tidak bisa hidup. Semua lampu indikator mati
  2. Kipas Power Suply tidak jalan. Ketika komputer dihidupkan, tidak ada reaksi sama sekali
  3. CPU sering restart sendiri.
  4. CPU sering mati sendiri setelah beberapa waktu digunakan.
Power Supply Troubleshooting!
  1. Metode Sederhana
  2. Metode Pengamatan
  3. Menggunakan Metode Pengukuran Nila dan Polaritas Komponen
  4. Menggunakan Metode Pengukuran Tegangan

Test Power supply CPU tanpa CPU





power supply jumper


Cara mengecek power supply CPU tanpa menggunakan CPU adalah dengan menghubungsingkatkan kabel warna hijau ke kabel warna hitam ( yang penting hitam ), Gunakan kabel atau timah/tenol untuk menghubungkan antara kable hijau dengan kabel hitam, kemudian setelah selesai hubungkan power supply menuju sumber listrik, jika kipas nyala maka power supply normal, jika kipas mati maka power supply rusak, biasanya ada komponen yang mita ganti. Untuk memastikan daya power supply normal maka cek tegangan yang keluar menggunakan AVO meter pada selektor DC Voltage, pasatika tegangan yang keluar pada kabel merah 5V dan pada kabel kuning 12V dan tida goyang, gunakan AVO meter digital untuk hasil lebih akurat. Jika power supply kita cek menggunakan cara ini normal namun saat dihubungkan denga CPU tidak ngangkat, maka biasanya terdapat elco yang melembung atau kering. Jika hal ini terjadi bungkar power supply dan cari elco yang melembung dan ganti dengan yang normal, pastikan nilainya sama. Jika tidak ada elco yang elembung, maka cari elco yang kering. Cara nge-cek elco dengan menggunakan AVO meter adalah
 1. Selektor AVO pada ohm meter dan pilih 10x agar mudah mendeteksi
2. Hubungkan probe warna merah pada salah satu kaki elco, dan warna hitam pada kaki yang lain, maka elco yg normal akan bergerak menuju nilai tertentu kemudian bergerak kembali kearah nol pelan-pelan ( sesuai pilihan selektor AVO kita ).

Ciri-ciri Umum Kerusakan Komponen Laptop

1. Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
Solusi : Matikan laptop dengan hard turn off (tekan tombol power sampai mati), lalu lepas baterai dan kabel chargernya, terus tekan tombol power off beberapa detik untuk menghilangkan muatan kapasitansi, terus pasang baterai dan kabelnya lagi, nyalakan laptop. Jika masih muncul, maka kemungkinan ada kerusakan hardware, coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yang berhubungan dengan monitor atau sebaiknya bawa ke service center resmi.

2. Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :
Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri. Kerusakan yang lebih parah biasanya terjadi konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.
Solusi :
Coba bongkar keyboard laptop, bersihkan dengan penyedot debu, atau bila anda sanggup bongkar semua dan periksa apakah ada circuit yang putus atau ada kotoran yang menempel, bila sudah circuit laptop ada yang putus anda terpaksa beli keyboard yang baru

3. Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.
Solusi :
Cabut memory laptop, bersihkan dan pasang lagi, apabila tidak bisa juga, coba ganti dengan memory yang baru.

4. Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
Dihidupkan agak sulit, baterai tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger menyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Berarti terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi. kerusakan ini terjadi biasanya pada chipset
Solusi :
periksa di sekitarnya apakah ada kapasitor yang mengembung, segera ganti kalau anda sanggup menggantinya atau bawa ke tempat service
Chipset terlalu panas, berarti overhad dan cipset tersebut sudah rusak, anda bawa ke service center Periks juga dibagian Circuit power supply, apakah ada jalur cricuit yang putus atau komponen yang hangus

5. Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.
Solusi :
Bila anda mampu bongkar dan coba ganti komponen yang rusak di dalam charger tesebut, bisanya kerusakan pada dioda, transistor atau capasitor

6. Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri, Tidak terdeteksi
penyebabnya
  • Kemungkinan bila pembacaan data lambat, hardisk anda sudah melemah, dimana tidak sanggup lagi memutar piringan data atau head tidak bisa cepat membaca data pada piringan tersebut
  • Bila sering restart, kemungkinan hardisk sudah ada bad sector sehingga, saat system membaca file system dan tidak ditemukan, maka system akan restart
  • Tidak terdetek, kemungkinan power circuit pada hdd sudah rusak atau frimewarenya rusak sehingga hdd tidak terdetek oleh bios

Solusi :
periksa hubungan hardisk dengan soket
periksa apakah hdd terdengar bunyi keras, bila terdengar bunyi keras dan berisik maka kemungkinan ada bad sector, Segera backup data anda, sebelum hardisk anda mati total, dan siapkan hardisk baru.

7. Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil, Layar Putih, garis garis warna tidak beraturan.
Solusi :
kerusakan ini tidak dapat diperbaiki secara manual, anda segara bawa ke cervice center terdekat

8. Laptop Panas / Overheat dan Cara Penanganannya.
Langsung ke pokok permasalahan OVERHEATING atau laptop panas / suhu laptop tidak stabil yang menyebabkan laptop mati mendadak.
Kondisi Laptop :
  •  Nyala Normal
  •  CPU usage 90-100%
  •  Suhu Laptop 60-90 Derajat
  •  10 Menit – 1 Jam atau Lebih MATI Mendadak
Laptop panas / overheat bisa dikarenakan ventilasi untuk aliran udara dan kipas pendingin tersumbat debu untuk itu kita akan membersihkannya. Sebelum masuk ke cara penanganannya, sebaiknya untuk melakukan ini di dampingi oleh orang yang ahli dibidangnya atau kalau kamu merasa telah berpengalaman simak langkah penanganannya baik baik :
  • Buka Laptop / Bongkar Laptop Total
  • Bersihkan Fan dari debu
  • Bila Pasta / Thermal Kering, Ganti dengan Thermalpad atau Thermal paste Yang Baru

9. Masalah Port dan Konektor Power
Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri.
Solusinya :
melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan solderan.

10. Ciri-ciri kerusakan baterai laptop
- Laptop mendeteksi baterai tetapi mati ketika AC adaptor dicabut.
Bila Anda memindahkan kursor panah diatas ikon baterai ketika laptop terhubung ke adaptor AC, komputer menunjukkan informasi daya baterai tersisa dan mengatakan “pengisian pengisian baterry sedang terjadi”.
Kekuatan adonan meteran listrik (jika tersedia) juga menunjukkan bahwa baterai terhubung dan terjadi pengisian.
Tapi … segera setelah Anda cabut adaptor AC, laptop mati sepenuhnya.
Kemungkinan masalah:
  1. Posisi Baterai tidak masuk dengan benar. Coba hubungkan kembali baterai.
  2. Kontak baterai terdapat kotoran atau teroksidasi dan baterai tidak terhubungan dengan baik pada motherboard. Coba menghubungkan kembali baterai beberapa kali.
  3. Jika memasang kembali baterai tidak membantu, kemungkinan besar baterai yang buruk alias uzur dan harus diganti.
  4. Jika anda mengganti baterai tapi masalahnya masih ada. Rupanya sirkuit pengisian baterai telah rusak. Dalam hal ini seluruh motherboard harus diganti (atau diperbaiki).

- Baterai tidak terdeteksi oleh laptop.
Baterai terpasang dan kau tahu itu terhubung dengan benar tetapi ada sebuah salib merah pada ikon baterai.
Jika Anda memindahkan panah kursor di atas ikon baterai, ia mengatakan “baterai tidak terdeteksi”.
Kemungkinan masalah:
  1. Kemungkinan besar baterai yang buruk. Anda memiliki kesempatan sangat baik untuk memperbaiki masalah ini dengan mengganti baterai.
  2. Jika mengganti baterai tidak membantu, ini adalah motherboard kegagalan terkait. Motherboard harus diganti (atau diperbaiki pada tingkat komponen).

- Pemakaian/Penggunaan/Discharge baterai yang sangat cepat setelah mencapai beberapa titik kritis.
Baterai terdeteksi oleh laptop dan indikator level menunjuk ke 100%. Saat Anda mencabut adaptor AC, diperlukan waktu normal untuk debit/pengisian sampai beberapa titik kritis (katakanlah 80%) tetapi setelah itu pemakaian/penggunaan/discharge baterai sangat cepat ke level 0%.
Kemungkinan masalah:
Ini adalah kerusakan baterai. Kondisi baterai buruk dan harus diganti.

- Pengisian/Charge Baterai hanya terjadi jika steker listrik posisi yang benar.
Anda harus menggoyangkan steker listrik untuk dapat mengisi baterai. Setelah Anda menemukan posisi yang tepat, baru baterai mengisi dengan benar.
Kemungkinan masalah:
  1. Adaptor AC gagal. Adaptor AC kabel listrik rusak. Anda dapat menguji adaptor AC dengan voltmeter.
  2. Jika adaptor AC bekerja dengan baik, kemungkinan besar ini adalah kekuatan jack (konektor yang Anda pasang diadaptor daya) mengalami kegagalan. Dalam hal ini colokan listrik harus diganti. Pada beberapa model laptop colokan listrik tidak disolder ke motherboard, itu hanya melekat dan memanfaatkan kekuatan soket.
Dalam hal ini, Anda dapat mencabut colokan listrik dari motherboard yang rusak dan menggantinya dengan yang baru.

10 Suara Bip Untuk Menganalisa Kerusakan Komputer

Waktu kita menghidupkan komputer. pertama kali yang dilakukan komputer adalah mengecek BIOS dan, saat BIOS berjalan BIOS pun mengecek sistem apakah sistem sudah benar-benar bisa dijalankan, jika dalam pengecekkan ini tidak lancar atau ada kesalahan yang terdeteksi, BIOS mengirimkan pesan baik itu berupa tulisan maupun suara, Nah pesan berdasarkan suara ini disebut “bip”. Suara bip yang dikeluarkan dari sound Motehboard bermacam-macam, dari suara-suara bip ini kita dapat memeriksa kesalahan apa yang sebenarnya terjadi, dan bisa langsung kita benahi kerusakannya dengan tepat. Namun tidak semua bunyi dari bip ini dikatakan kesalah looo, karena kalau hanya berbunyi satu kali pada waktu awal startup itu normal malah ngak normal kalau ngak bunyi, ya bisa karena sound Motherboard nya yang rusak atau malah Motherboardnya yang mati. sura bip ini pun berbeda suaranya dari tiap merk BIOS, untuk analisa suara ini biasanya udah ada dari manual book motherboard itu sendiri, namun meski pun begitu banyak diantara kita yang tidak tahu, nah kali ini akan saya jelaskan berdasarkan BIOS saya yaitu bermerk AMI.


  1. Satu kali usara BIP, Kegagalan refresh DRAM. Dimana memorinya tidak dapat direfresh oleh sistem.
  2. Dua kali suara BIP,  Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau motherboard.
  3. Tiga kali suara BIP, Kegagalan base memori 64K. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak.
  4. Empat kali Suara BIP, Kegagalan system timer. Kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
  5. Lima kali sura BIP, Kegagalan prosesor. Dapat disebabkan panas berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam socketnya.
  6. Enam kali sura BIP, Kegagalan keyboard controller/gate A20. Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengedalikan keyboard Anda.
  7. Tujuh kali Suara BIP, Kesalahan prosesor.
  8. Delapan Kali suara BIP, Kesalahan baca/tulis memory display.
  9. Sembilan kali suara BIP, kalau yang ini bisa terjadi karena ada kerusakan pada BIOS.
  10. Sepuluh kali suara BIP, di Cmos ada kerusakan atau kesalahan, dapat anda atasi dengan mereset Cmos dengan batrei Cmos atau reset dengan jumper Cmos.

Mendeteksi Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

Kerusakan komputer pada garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :
  • Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dll
  • Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :
  • Kerusakan pada System Operasi
  • Kerusakan pada Program Aplikasi
  • Kerusakan pada Driver
Uraian lebih lanjut mengenai cara mendeteksikerusakan pada PC dan cara mengatasinya, diuraikan di bawah ini :
Pada saat menekan tombol power, tidak ada tanda power/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power led, tidak menyala, kipas power supply tidak hidup. 
Kemungkinan kerusakan
  • Stroom listrik tidak berfungsi
  • Power supply rusak
  • Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
  • Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)
  • Motherboard rusak (mati)
Cara mengatasi
  • Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik
  • Cek power supply kalau rusak harus diganti
  • Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
  • Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar
  • Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti
2. Pada saat menekan tombol power, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Power supply tidak berfungsi optimal
  • Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi
  • Monitor atau VGA tidak berfungsi
  • Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar
Cara mengatasi
  • Cek power supply apakah sudah berfungsi optimal.
  • Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik
  • Cek monitor/VGA sudah befungsi baik
  • Lepas semua kabel power dan kabel data dari posisinya, kemudian coba hidupkan komputer
Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang bermasalah bisa diganti.
3. Pada saat menekan tombol power, tampilan yang tampak dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk
Kemungkinan kerusakan
  • Ada disket terpasang pada drive A
  • Hardisk tidak dapat berfungsi
  • Belum ada OS
  • Kerusakan pada OS
Cara mengatasi
  • Cek apakah ada disket terpasang pada ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
  • Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
  • Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.
4. OS tidak bisa louding dengan tampilan normal
Kemungkinan kerusakan
  • Driver tidak bisa berfungsi
  • Kerusakan pada OS
Cara mengatasi
  • Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas
  • Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS
5. Tampilan layar monitor tidak normal (tidak seperti biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • Setting display pada control panel tidak benar
  • Kerusakan pada VGA atau drivernya
  • Kerusakan pada OS
  • Kerusakan pada monitor
Cara mengatasi
  • Cek setting display pada control panel apakah sudah benar
  • Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak
  • Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak
  • Jalankan norton utilitas untuk mendiagnose OS
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang.
6. PC sering Hang
Kemungkinan kerusakan
  • 1. Suhu processor terlalu panas
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada OS
  • Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
  • Kerusakan pada memory
  • Kerusakan pada hardisk
Cara mengatasi
  • Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya
  • Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
  • Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
  • Cek memory apakah berfungsi dengan baik
  • Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
7. Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Kemungkinan kerusakan
  • Cuk ke power listrik atau stavol longgar
  • Power supply tidak berfungsi baik
  • Suhu PC terlalu panas terutama processor
Cara mengatasi
  • Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
  • Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik
  • Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
8. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Memory tidak berfungsi
Cara mengatasi
  • Perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di motherboard
  • Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC
9. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit...tit... tit...tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • VGA card tidak berfungsi
Cara mengatasi
  • Coba cabut dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard
  • Bila tidak bisa cara (1), ganti VGA card.
10. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Kemungkinan kerusakan
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik
  • Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
  • CD atau disket yang dipakai rusak
  • Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
  • PC terinfeksi virus
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Cara mengatasi
  • Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan
  • Jalankan program Anti virus (scan virus)
  • Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
11. Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak bekerja sebagaimana biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • PC terinfeksi virus
  • System Operasi tidak berfungsi optimal
Cara mengatasi
  • Jalankan program anti virus (scan virus), Norton Utilities
  • Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.
12. Printer tidak bisa mencetak data dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel printer belum terpasang dengan benar
  • Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal
  • Ada benda yang tersangkut dalam printer
  • Printah print tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada printar
Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemuklan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali.
13. Scanner tidak bisa scan
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel scanner belum terpasang dengan benar
  • Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Printah scan tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada scanner
Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
14. Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar
  • Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada keyboard/mouse
Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali
  • Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.
LANJUTAN :
Untuk mengetahui jenis kerusakanatau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.
1. Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
  • Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
  • Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.
Untuk mainboard dengan BIOS AMI :
  • Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
  • Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
  • Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
  • Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
  • Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
  • Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
  • Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
  • Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.Tipe AMI BIOS :
  • 1x suara BIP panjang. Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
  • 2x. Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard
  • 3x. Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM
  • 4x. Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard
  • 5x. Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya
  • 6x. Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
  • 7x. kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
  • 8x. kesalahan baca/tulis memory display
  • 9x. Kerusakan BIOS
  • 10x. Kesalahan CMOS
  • 11x. Kerusakan cache memori
  1. kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
  2. kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
  3. BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah.
  4. Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
  5. BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
  6. BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
  7. BiB… Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..
Semoga bermanfaat
Proudly powered by : Blogger
Copyright © 2013. Blog Budak Bungo - All Rights Reserved
Blog By : Vhen Part II
Template by blogbudakbungo.blogspot.com | Publish :budakbungo