BLOG BUDAK BUNGO

Pages

Connect With Us

Instructions

Recomended

blogbudakbungo. Powered by Blogger.

Labels

Las series mรกs vistas

Categories

Followers

Our Partners

Showing posts with label cctv. Show all posts
Showing posts with label cctv. Show all posts

cara seting cctv ke internet komplit

Postingan settingan DVR ke Internet kali ini saya usahakan agar dapat dengan mudah diikuti dari awal.
Langkah ke-1: adalah me-review/memastikan topologi jaringan DVR yang akan kita setting. Saya asumsikan topologi yang digunakan adalah topologi standar speedy. Tentang topologi bisa dibaca disini. Biasanya topologi standar speedy dengan router standar Telkom TP-Link TD-8817 adalah seperti gambar di bawah.
topologi dasar speedy
Jika jaringan eksisting anda sudah mengalami perubahan (ada penambahan device), saya harapkan dikondisikan seperti gambar diatas.

Langkah ke-2: Menambahkan 1 unit switch 4 port yang dihubungkan langsung ke modem ADSL. Switch ini digunakan untuk menghubungkan DVR dan PC/laptop ke internet secara bersamaan. Adapun topologi setelah penambahan switch 4 port dan PC/laptop yang digunakan sebagai konfigurator adalah sbb:
topologi speedy dengan switch 4 port
Langkah ke-3: Memastikan settingan IP address PC/laptop dalam mode DHCP. Mode DHCP ini memungkinkan device jaringan (termasuk laptop) terkoneksi secara otomatis ke internet. Pembahasan tentang DHCP bisa dibaca disini. Berikut langkah untuk memastikan mode pengalamatan IP address (saya menggunakan Windows 7, windows XP seharunya lebih simpel lagi).
  1. Klik Start (tombol Orb Windows) --- Control Panel --- Network and Internet --- Network and Sharing Centre --- Change adapter setting.
  2. Pilih icon Local Area Connection --- klik kanan --- Properties. Akan muncul dialog box Local Area Connection Properties.
    properties LAN
  3. Pilih/sorot Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) --- klik Properties. Dan pastikan settingannya sama dengan gambar di bawah ini --- klik OK.mode DHCP
  4. Pada keyboard PC/laptop tekan dan tahan tombol logo windows kemudian tekan tombol huruf R (logo windows + huruf R) untuk memunculkan dialog box Run. Ketikan cmd tekan tombol Enter.dialog box run
  5. Pada command prompt ketikan ipconfig --- tekan tombol Enter. Harap perhatikan keterangan gambar di bawah yang berwarna merah. IPv4 Address : 192.168.1.128 adalah IP Address PC/laptop. IP address ini diberikan secara otomatis oleh modem ADSL. Hasil di jaringan anda mungkin saja berbeda, biasanya 192.168.1.2. Sedangkan Default Gateway : 192.168.1.1 adalah IP address modem ADSL. Catat IP address ini untuk keperluan pengaturan modem ADSL di langkah selanjutnya.
cmd ipconfig
Langkah ke-4: Pada DVR buka menu network. Biasanya akan ada 2 menu terpisah. Menu IP address dan Port. Untuk jelasnya lihat gambar di bawah.
menu ip address dvr
Perhatikan keterangan pada gambar di atas yang berwarna merah.
192.168.1.127 adalah IP address DVR. Pada IP address DVR ini, yang boleh berubah (dan tidak boleh sama dengan device jaringan lainnya) adalah angka 127. Range angka yang diperbolehkan adalah antara 2 s/d 254. Angka di depan 127 yaitu 192.168.1. harus sama antara satu device dengan lainnya. Ini yang dimaskud dengan satu segment. Jadi jika angka di depannya berbeda, itu tidak satu segment contoh 192.168.0 dan 192.168.1.
Untuk Subnet mask isi saja dengan 255.255.255.0.
Gateway harus diisi dengan IP address modem ADSL. IP address ini kita dapatkan di langkah ke-3 point 5 yaitu 192.168.1.1.
DNS Server harus diisi dengan 8.8.8.8. Atau bisa saja diisi dengan DNS OpenDNS, 208.67.222.222. Jangan diisi dengan IP address lainnya isi dengan ke-2 DNS tsb.
Ketiga isian parameter network tersebut akan selalu sama di semua DVR. Yang membedakan hanya lokasi menu.
menu port dvr
Menu Port DVR pada contoh diatas terisi dengan menu default. Dan biasanya settingan port setiap DVR berbeda. Terlihat DVR pada contoh gambar di atas memiliki 6 port yang semunya harus disetting. Catat port tersebut semuanya, untuk keperluan pengaturan open port pada langkah selanjutnya.
Langkah ke-5: Langkah ini adalah memastikan interkoneksi antar device dengan melakukan ping dari PC/laptop ke modem ADSL dan DVR. Berikut langkahnya:
  1. Buka kembali command line yang telah kita buka pada langkah ke-3 point 4.
  2. Pada command prompt, ketikan ping 192.168.1.1 untuk melakukan ping ke modem ADSL.
  3. Lakukan hal yang sama dengan mengetikan ping 192.168.1.127 untuk ping ke  DVR. Hasilnya harus Reply from [ip address device] :  bytes=32 time<1ms TTL=64. Lebih jelasnya lihat gambar di bawah.
check interkoneksi device
Langkah ke-6: Jalankan browser (apapun), saya menggunakan mozila firefox. Pada address bar ketikan IP Address modem ADSL. Pada artikel setting DVR ke Internet bag.1, langkah ke-3 point 5, IP address modem ADSL ini sudah diketahui yaitu 192.168.1.1. Tekan tombol enter, akan muncul dialog box user dan password. Diasumsikan user account masih dalam kedaan default. Jika sudah berubah tanyakan ke teknisi speedy yang melakukan penyetingan. User account default modem ADLS TD-8817 biasanya adalah user: admin dan password: admin. Klik OK.
Note:
Jika anda seorang teknisi/technical support cctv, maka anda harus memastikan password modem ADSL ini jauh hari sebelum penyetingan internet ke dvr. Kalaupun password tidak diketahui, maka no pelanggan speedy dan password (biasanya 10 digit dengan huruf kapital) harus diminta ke customer untuk keperluan setting ulang modem ADSL. Cara untuk menyeting modem ADSL bisa dibaca di sini
Langkah ke-7: Cari dan klik menu Status. Perhatikan kotak merah pada gambar di bawah.
menu status

Catat Virtual Circuit yang sedang aktif (contoh di atas terlihat PVC0 yang sedang aktif). Ciri-ciri Virtual Circuit yang sedang aktif adalah:
  1. Status dalam keadaan Connected.
  2. Connection Type yang digunakan adalah PPPoE.
  3. IP Address Publik muncul, pada contoh diatas adalah 61.141.228.34.
  4. Info Virtual Circuit ini berguna saat pengaturan open port.
Langkah ke-8: Akan dijelaskan 2 cara membuka port. Cara yang paling simpel adalah melalui DMZ, dan maksimal hanya 1 DVR yang dapat di buka port-nya. Cara ke-2 adalah menggunakan Virtual Server. Cara ini digunakan jika DVR yang dipasang lebih dari 1. Walaupun ada beberapa parameter yang harus diisi (tidak sesimpel DMZ), cara ini lebih aman dan fleksibel. Berikut penjelasannya.
Menggunakan DMZ
Klik Advanced Setup > NAT. Pada menu kali ini pilih Virtual Circuit yang aktif (PVC0, sesuai dengan penjelasan pada langkah ke-7). Klik DMZ.
menu NAT
Pada menu berikutnya. Pilih/klik Enable, dan pada kotak isian DMZ Host IP Address isi dengan IP address DVR, pada contoh kali ini diisi dengan 192.168.1.127. Klik SAVE.
menu DMZ
Menggunakan Virtual Server.
Klik Advanced Setup > NAT. Pada menu kali ini pilih Virtual Circuit yang aktif (PVC0, sesuai dengan penjelasan pada langkah ke-7). Klik Virtual Server.
menu virtual server
Berikut penjelasannya:
  1. Rule Index, adalah nomor daftar DVR yang akan dibuka port-nya. Jika ada 2 DVR maka Rule Index 1 digunakan untuk DVR ke-1, Rule Index 2 untuk DVR ke-2, dst.
  2. Appliaction, bisa diisi bebas apa saja misal DVR Rumah, DVR Pabrik, PORT DVR 1, dll.
  3. Protocol, pilih ALL saja.
  4. Start Port Number dan End Port Number diisi dengan nomor port yang sama jika DVR menggunakan hanya satu port. Ada beberapa DVR menggunakan port yang banyak, dengan range, misal port 8600, 8601, 8602, 8606 maka isi saja start port number dengan 8600 dan end port number 8606. Satu catatan lagi, jika dalam satu jaringan akan dibuka port 2 DVR maka keduanya harus menggunakan port yang berbeda. Misal DVR 1 menggunakan port 80 dan DVR 2 port 81.
  5. Local IP Address diisi dengan IP Address DVR.
Jika sudah diisi semuanya sesuai dengan settingan DVR klik SAVE.
Langkah ke-9: Memastikan port yang disetting pada langkah ke-8 sudah terbuka. Caranya adalah:
  1. Isikan port yang akan diperiksa,
  2. Klik tombol Check Your Port.
Jika port sudah terbuka maka akan ada notifikasi teks berwarna hijau dengan tulisan Success. Cek kembali semua settingan dan pastikan DVR sedang terkoneksi ke hub/switch jika masih error.
canyouseeme
Pada langkah ini DVR sudah dapat diakses menggunakan IP Address Publik. IP Address Publik pada contoh diatas adalah 103.3.223.81. Buka browser dan ketikan IP Address Publik tersebut (di tempat anda kemungkinan besar IP Address Publik akan sangat berbeda dengan yang tercantum di artikel ini). Seharusnya DVR sudah dapat dilihat via internet.
Untuk melakukan pengetesan via internet harus menggunakan 2 koneksi internet yang berbeda. DVR menggunakan koneksi internet speedy sedangkan client/laptop menggunakan koneksi internet modem USB (misal AXIS atau Flash Telkomsel). Pengetesan menggunakan koneksi internet yang sama disebut dengan loop back, dan biasanya menyebabkan DVR seolah-olah tidak bisa diakses.
Langkah ke-10: Adalah melakukan pengecekan provider DDNS di modem ADSL atau DVR. Support DDNS provider mana saja? Seperti kita ketahui hampir semua DVR dan modem ADSL sudah support provider DynDNS tetapi sayangnya sudah tidak gratis lagi.
Alternatif pengganti DynDNS salah satunya adalah provider NO-IP. Atau anda bisa menggunakan DDNS gratis bawaan modem ADSL atau bawaan DVR. Contoh DDNS gratis bawaan modem ADLS adalah DLINK dengan suffix domain name dlinkddns.com. Contoh lainnya adalah TP-LINK dengan versi firmware terbaru yang support NO-IP.
Contoh DDNS gratis bawaan DVR adalah Avtech dengan eagleeye-nya, CNB dengan autoipset.com, dan Geovision dengan dip.map-nya.
Intinya, pastikan minimal DVR atau modem ADSL anda sudah support DDNS yang barusan disebutkan (baca: gratisan), caranya masuk menu Dynamic DNS atau DDNS dan perhatikan pilihan provider DDNS yang tercantum, support mana saja. Jika tidak ada yang gratis maka dipastikan anda harus membeli DDNS berbayar. Untuk installer saya sarankan membeli account DynDNS Pro (up to 30 hostname). Selain lebih stabil juga tidak ribet di sisi maintenance.
Buat account dan hostname sesuai dengan DDNS yang tercantum pada menu pilihan di DVR atau modem ADSL. Jika DVR atau modem ADSL sudah dipastikan support free DDNS NO-IP atau dlinkddns.com, baca proses pembuatan accountnya disini dan disini.
Langkah ke-11: Setelah user account (user name dan password), dan hostname dibuat isikan ketiga data tersebut ke modem ADSL atau DVR. Klik  Access Management > DDNS.
menu ddns
Berikut keterangannya:
  1. Pilih Activated.
  2. Service Provider pilih www.no-ip.org.
  3. My Host Name, isi dengan hostname yang sudah dibuat. Contoh diatas adalah creativetech.no-ip.org.
  4. Username dan password adalah user account no-ip. Perhatikan username dan password tidak ada sangkut paut dengan password DVR. User account tersebut hanya digunakan untuk keperluan updating hostname Klik SAVE.
Jalankan command prompt windows. Klik Start > Run > Ketikan cmd tekan enter. Pada command prompt ketikan ping [hostname]. Hasilnya harus seperti di bawah ini.
ping ddns noip

Langkah ke-12: Memastikan settingan DDNS bekerja (berhasil) caranya adalah:
  1. Reboot atau matikan kemudian nyalakan kembali modem ADSL.
  2. Setelah kembali online ping kembali hostname yang telah dibuat.
  3. Buka kembali (refresh) halaman www.canyouseeme.org, dan samakan IP address yang terdeteksi oleh canyouseeme.org dengan hasil ping. Keduanya harus sama. Kalau berbeda berarti settingan DDNS ada yang salah, cek kembali.
check ddns
Jika sama berarti settingan DVR ke Internet sudah berhasil. DVR siap untuk diakses melalui internet.
Melanjutkan artikel sebelumnya, postingan kali ini lebih mentiitk beratkan pada pengembangan topologi jaringan DVR dengan router tambahan (baca: WIFI). Pada tulisan bag.1 dan bag.2, topologi jaringan DVR masih menggunakan topologi dasar. Yaitu
  1. Modem ADSL 1 port atau 4 port.
  2. Hub/switch.
  3. DVR.
Topologi umum speedy dengan wifi untuk penggunaan TANPA DVR seperti gambar di bawah ini:
topologi standar speedy dengan wifi

Dengan topologi seperti itu, biasanya DVR akan dihubungkan seperti gambar di bawah:
topologi standar speedy wifi dengan DVR
Sejauh ini, berdasarkan pengalaman, open port DVR seperti gambar di atas belum pernah berhasil. Ada 2 cara mudah untuk membuka port DVR dalam jaringan hotspot. Berikut caranya.
Cara 1.
Dengan menambahkan hub/switch seperti gambar di bawah ini. Dengan topologi tersebut tidak diperlukan settingan di modem ADSL maupun di router Access Point. Hot spot berfungsi dengan baik, dan DVR akan dengan mudah dibuka port-nya.
topologi open port DVR pada hotspot cara 1
Cara 2.
Cara ini dilakukan jika tidak ada budget untuk membeli hub/switch. Sebenarnya cara ke-2 ini sangat simple. Ikuti topologinya seperti gambar di bawah, dan pastikan DHCP pada router Access Point di-OFF/DISABLE-kan. Untuk membuat OFF/DISABLE DHCP seperti biasa masuk terlebih dulu ke menu router Access Point dan cari menu DHCP.
topologi open port DVR pada hotspot cara 2
Berikut salah satu contoh menu DHCP.
menu DHCP
Artikel kali ini sekaligus sebagai penutup artikel Setting DVR ke Internet. Semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan, kritik, atau saran silahkan isi kolom komentar atau bisa via email.

Cara Setting Motion Detection Recording di DVR AVTech KPD 674

Salam sahabat pengunjung, sering kali, dikarenakan kondisi rumah yang lebih sering kosong, customer menanyakan apakah bisa DVR hanya akan merekam jika ada gerakan yang tertangkap kamera? .  Selain itu, juga akan hemat waktu saat playback melihat hasil rekaman.  Untuk itu, sesuai dengan judul postingan ini, dirasakan perlu dibuatkan tutorial panduan setting Motion Detection Recording.
Panduan ini dibuat menggunakan metoda access menu DVR di Browser dan device nya adalah Avtech KPD 674 yang sudah sangat banyak digunakan.  Jika berminat, sahabat pengunjung dapat menemukan DVR ini dibeberapa paket cctv yang kami tawarkan.
1. LOGIN
Buka browser, masukan IP local DVR di address browser, masukan username, password serta kode verifikasi, kemudian klik LOGIN

2. Set Alert Configuration
Klik Tab Configuation dipojok kiri atas, pada bagian Alert, set OFF Motion Buzzer.  Point ini penting, karena menghindari DVR beep setiap kali ada gerakan tertangkap kamera.
 
3. Set DVR Detection Configuration
Klik submenu Detection, set Motion Detection ke ON mulai dari kamera pertama sampai kamera ke empat.

Jika seluruh kamera sudah di set dengan benar, tampilan Detection akan seperti ini:

4. Set Record Configuration
Langkah selanjutnya adalah non aktifkan mode rekam Manual dan Timer, dan aktifkan mode record Event


5. Set Record Timer Configuation
Pada bagian Record Timer configuation, set Enable,  select and drag sehingga seluruh block di schedule (lihat gambar dibawah), menjadi kuning.

Demikian panduan singkat setting DVR Avtech KPD 674 untuk merekam hanya jika ada gerakan yang tertangkap kamera saja.
Terima kasih untuk waktu anda dan semoga bermanfaat.

Setting Dyndnd ke Dvr Avtech cctv online

0 komentar
ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุง๏ทฒِุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงุงุฑَّุญِูŠู…

1. Login ke DVR Avtech via komputer
.
2. Klik Setting Configurasi
.
3. Isi data – data Dyndns ke dalam Mesin DVR,
DDNS Enable
System name dydns
Username Username  dyndns.com
Password Password dyndns.com
Hostname Hostname dyndns.com
Kalau sudah OK, nanti di buka dari luar jadi nya, contoh dyndns.com yang tadi saya buat.
http://avtechmurah2.homelinux.com —-> Hostname dyndns.com
Terima kasih

Cara setup DVR CCTV untuk Internet Remote Viewing di Internet Explorer (IP STATIC)

Peralatan yang diperlukan, DVR 4ch R2004P dengan LAN PORT, ADSL router modem merk D-LINK, LAN SWITCH merk D-LINK (bisa merk lain cuma caranya mungkin tidak persis sama), PC dengan Windows (contoh disini dengan VISTA HOME PREMIUM 32bit) . Disarankan untuk berlangganan Internet dengan IP STATIS contoh paket TELKOM SPEEDY FAMILIA ke atas (paket murah dengan IP dinamis setiap internet mati harus seting ulang karena IP berubah*), Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Langkah Pertama, hubungkan DVR dengan kabel UTP ke Switch LAN yg sudah terhubung modem, port mana saja terserah. Nyalakan DVR dalam 'RECORD MODE/MODE REKAM', hubungkan sambungan internet dan nyalakan PC yang terhubung ke SWICTH yang sama.





Langkah kedua, nyalakan PC dan masuk ke RUN, ketik cmd, setelah ada jendela DOS Prompt muncul ketik  ip config



Setelah mengetik IPCONFIG dan enter maka hasilnya seperti dibawah ini, catat SUBNET MASK, dan DEFAULT GATEWAY yang dipakai untuk di isikan di setting DVR: 


 Sekarang buat IP internal untuk alamat DVR di LAN NETWORK, dimulai dari 192.168.1.XXX disini saya pilih 192.168.1.129 cek apakah IP tersebut sudah terpakai, dengan cara ketik 'ping 192.168.1.129' . Apabila hasilnya 'unreachable' maka nomer IP tersebut bisa dipakai. 


Sekarang semua data SUBNET MASK, DEFAULT GATEWAY dan nomer IP 192.168.1.129 masukan ke DVR. Sebelumnya DVR admin harus sudah dirubah password-nya. Dengan gunakan mouse di DVR masuk ke MENU>SETUP>LAN.  Saya pilih http port 8200 dan Dev Port/server port 2000, mobile port 101. Klik OK!

Setelah selesai setting di DVR, setting modem dengan membuka Internet Explorer masuk ke halaman 'http://192.168.1.1' . Masukan user ID dan password.

Maka tibalah ke halaman depan Modem Setting. 
Masuk ke Advance Setup, Klik NAT dan klik Virtual Server. 

Klik ADD, pilih custom server, tulis DVR, masukan port video 8200 dan port 2000, pilih protokol TCP/UDP:


Klik SAVE/ APLLY maka hasilnya seperti dibawah ini:

Sekarang test ping IP ADDRESS DVR dengan masuk ke 'RUN' dan ketik 'cmd' lalu di jendela DOS prompt ketik 'ping 192.168.1.129. Sekarang sudah TIDAK UNREACHABLE.


Sekarang buka Internet Explorer, masuk ke www.canyouseeme.org, disitu akan tampil IP ADDRESS ISP kita, tulis port 8200 dan klik CHECK, begitu juga port 2000, apabila hasilnya SUCCESS, bergembiralah.


Sekarang saya akan test pertama dengan NOTEBOOK yang tidak terkoneksi dengan LAN saya, menggunakan modem 3G, lalu perlu pergi yang jauh dari rumah/lokasi DVR anda. Buka Internet Explorer ketik http://180.253.98.xx:8200 atau IP address yang terlihat di canyouseeme.org seperti http://xxx.xxx.xx.xx:8200. Maka anda akan diarahkan ke menu DVR NETWORKING yang terpasang, masukan user ID admin DVR anda dan password. Setelah masuk ke halaman view, klik "START ALL". Maka anda sudah bisa melihat Remote Viewing CCTV via Internet Explorer.




Selesai sudah, cara ini bisa digunakan dengan DVR model apapun asalkan memiliki LAN Port input dibelakang, biasanya asalkan sudah ada LAN port pasti ada menu NETWORK tinggal di otak atik. Untuk modem dan switch router merk lain mungkin menu-nya agak sedikit beda, contoh untuk PROLINK masuk ke NAT RULES dan ADD port, hanya memang setiap port dibuat 2 protocol terpisah TDP dan UDP.

Apabila DVR  memiliki kemampuan untuk dilihat via Internet browser, berarti DVR CCTV ini bisa juga dilihat via SMARTPHONE, pertama cek dulu via browser OPERA MOBILE dengan ketik  halaman http://xxx.xxx.xx.xx:8200 , hasil dari canyouseeme.org seperti diatas. Apabila bisa masuk ke menu login, anda tinggal install software REMOTEEYE untuk IPHONE, BLACKBERRY, ANDROID, atau WINDOWS MOBILE, software disertakan dalam paket pembelian DVR R2004P.

*Untuk via mobile phone dan IP DINAMIS atau DDNS silahkan lihat.

Sekian, Selamat mencoba.
Proudly powered by : Blogger
Copyright © 2013. Blog Budak Bungo - All Rights Reserved
Blog By : Vhen Part II
Template by blogbudakbungo.blogspot.com | Publish :budakbungo